Pages

2

pemarah!



Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.
~ Mario Teguh


dan gw termasuk orang pemarah. awalnya mah nga berasa klo suka marah-marah sendiri untuk hal kecil. tapi baru tersadar waktu gw sempet bertengkar ama bokap. then i know ini nga baik buat gw! bukan cuma orang yang jadi tujuan amarah gw yang akan tersakiti oleh amukan gw tapi juga orang disekeliling gw yang justru tidak terlibat dalam marah gw.

dari kejadian itu gw sadar gw harus mengontrol rasa marah gw, caranya ya dengan bersabar. beneran nga gampang buat sabar, kadang rasanya kepala udah mau pecah dan perasaan udah nga tentu. rasanya pada saat itu hanya ada 2 pilihan antara gw yg bunuh diri atau gw bunuh itu orang (mungkin ini yang alasan mereka yang bunuh diri atau membunuh). untungnya otak gw masih sedikit waras karena inget nyokap. gw mikir klo gw nga ada nyokap gw sapa siapa dan pasti akan menambah beban hidup nyokap gw.

harus sering-sering menarik nafas sambil istigfar, cuma itu yang biasanya gw lakuin kalo lagi emosi banget. lama-kelamaan mind set nya terbentuk dan ketika udah mulai emosi secara reflek narik nafas sambil istigfar. tapi teuteup ajah nga akan semudah itu karena setiap kali emosi pasti ada hal baru jadi nga akan pernah sama seperti kemarin. but that's life!

2 comentário:

pemimpi kecil said...

hmmm coba ditransformasi kemarahannya ke sesuatu yang menguntungkan... emang gak gampang sih...

just ordinary nda said...

ho'oh tha....

Back to Top