Pages

4

air dari mata



terpaksa nonton TAKE ME OUT SELEBRITY nyokap gw lagi nonton dan berhubung gw baru nyampe rumah jadi remote sudah dikuasai ama nyokap. ada yang menarik perhatian gw ketika seorang selebity cowo klo tak salah namanya Dian Sidik menceritakan pengalaman pahitnya berumah tangga. gw merasa cowo ini jujur banget dan ikhlas banget menceritakannya.sambil menahan emosi dia tetep bercerita. ada satu kalimatnya yang bikan tambah miris, dia bilang "baru kali ini saya bercerita tentang hal ini karena selama ini saya tidak punya teman untuk bercerita". 

ada salah satu selebritis cewe yang ditanya oleh MC "kenapa mematikan lampunya?". " saya kecewa kenapa dia harus pake acara menangis, padahal kan masih banyak juaga orang lain yang punya pengalaman lebih pahit tapi nga nangis disini kok" hmmmm.... sepertinya stigma bahwa cowo itu nga boleh nangis masih aja dianut para cewe.

jujur ajah gw kesel dengernya, menurut gw cowo sah-sah aja kok buat nangis. toh cowo juga diciptain ama TUHAN punya air mata juga, jadi kenapa nga boleh dipergunakan?? lagian siapa siy yang membuat peraturan kalo cowo itu nga boleh nangis?? di UUD'45 juga nga ada kok....setahu gw di AL QUR'AN juga nga ada. gw suka  jawaban dari si cowo menanggapi pernyataan tersebut " saya hargai kejujurannya, tapi tingkat ketahanan mental setiap orang yang berbeda-beda ". YUP!!!! tingkat ketahanan mental setiap orang berbeda-beda, tapi bukan berarti ini dijadiin alasan untuk tidak bertahan dalam hidup.perkara menangis hanyalah sebuah ungkapan perasaan dan tidak berhubungan langsung dengan tangguh atau tidaknya seorang cowo.

Secara psikologis, menangis mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang karena tangisan dapat membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh. Berkaitan dengan ini, ada 4 manfaat menangis.
1. Meningkatkan mood
Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan  terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
2. Mengurangi stress
Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
3. Melegakan perasaan
Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak,  serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega.

jadi mengapa kita tidak belajar untuk menghargai pengalaman hidup orang lain. setiap orang berhak untuk mengungkapkan perasaannya dan menangis adalah salah satu caranya. jangan menghakimi seseorang hanya karena dia sering menangis.gw yakin air mata lah yang akan menguatkan hati jadi menurut gw justru orang yang tidak pernah menagislah yang perlu dipertanyakan " apakah air matanya sudah tidak berfungsi atau sudah tidak punya perasaan?"  sebagai manusia yang cerdas hilangkanlah stigma itu....:)

4 comentário:

Dita said...

Betuuuuuuuullll bangeeet ndaaaa....gw setujuu sama loe....kita nangis bukan berarti cengeng...tp dengan nagis lah ungkapan n luapan dari perasaan seseorang...setalah nangis perasaan akan lbh lega ploooong rasanya...LIKE THIS NDAAAAAAA.....uhuuuuy dah....

just ordinary nda said...

hohohhoho
tengkyuuuu neng...:)

pemimpi kecil said...

itulah.. banyak hal di masyarakat berjenis kelamin... seperti cengeng berjenis kelamin perempuan...
Lagian gak ada korelasinya laki2 yang jantan dengan gak boleh nangis!!
Sehingga akhirnya para kaum laki-laki tidak jujur pada dirinya karena takut dibilang banci!
Satu lagi yang salah, selama gw temenan ma bencong atau banci mereka malah justru lebih berani dari laki2 sejati atau gw sebagai perempuan..
hehehhehe
btw, gw malah mengizinkan cowo' gw menangis ketika dia merasa sakit hati... daripada gila mendam sakit hati... :P

just ordinary nda said...

ho'oh tha...
orang indonesia terlalu sering hidup dalam stigma dan kadang stigma itu malahan dijadiin dasar pertimbangan
buat bikin keputusan. hmm........

gw setuju tuh!! cowo kan juga manusia sama kayak kita cewe....

Back to Top