Pages

2

highheels




“pengen tahu cerita dibalik koleksi flat shoes Lanvin musim ini? Well ternyata dari 51 model yang di booked hanya 12 model saja yang bisa berjalan diatas sepatu super highheels berbahan titanium itu. Dan flat shoes tersebut dibuat last minute sebelum show dimulai. ‘It was a nightmare! I got very emotional-not that I god mad at them (models)-but I got very emotional that they didin’t complain. You know what? Damn it with image. You can be stubborn and go after an image, but I’m not an image maker; I’m a dressmaker. If you don’t feel good in something, you don’t look good with it’ kenang Alber Elbaz”  artikel ini di kutip dari LOOKS magazine 41/Jan 2011.



Model tidak complain karena mereka diajarkan bahwa apapun bentuk baju, sepatu, baik itu nyaman untuk dipakai atau tidak mereka tetap harus menampilkannya di catwalk. Tugas model menampilkannya sebagus mungkin! Kalau pun sampai terjadi sesuatau di atas catwalk itu pasti akan menjadi tanggung jawab si model yang memakainya. Misalnya saja terpeleset, baju tersangkut, kaki lecet-lecet, bajunya ternyata berat, atau tak boleh duduk karena bajunya takut kusut.  Jadi jangan dikira model itu Cuma jalan dicatwalk  doang tanpa ada resiko. Sometimes, they don’t wanna know :D


2 comentário:

kukukotor said...

"If you don’t feel good in something, you don’t look good with it"

Kayaknya sistemnya musti dirubah, ini yang gue sebut mitos model, peraturan tentang 'u have to look good even what u wear dont look good' itu macam kepercayaan terhadap Monster di danau Loch Ness. They hope perfectness in unperfect world, how pity...

just ordinary nda said...

yeaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh trueeeeee!!!! gw percaya mereka pintar tapi kenapa masih suka terjebak sama hal-hal yang nga make sense, mungkin ini yg dulu dosen gw bilang idealisme yg tidak realistis :)

Back to Top